Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyaraka Gowa yang merupa
3.2.2 Menganalisis unsur pendukung tari berupa iringan, properti, tata rias, dan busana tari 3.2.3 Menganalisis unsur pendukung tari berupa properti tari 3.2.4 Menganalisis unsur pendukung tari berupa tempat pentas, tata lampu, dan tata suara 4.2 Memperagakan tari kreasi dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan
Tari Kipas Pakarena. Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa. Kisahnya berawal dari perpisahan antara penghuni Boting Langi (negeri khayangan) dan penghuni Lino (bumi) pada zaman dahulu.
Tari Kipas Pakarena adalah ekspresi kesenian suku makassar yang telah mentradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan wilayah bekas kerajaan Gowa. Dalam perkembangannya, tarian ini selalu dikaitkan dengan perilaku perempuan Makassar yang banyak dijumpai di Kabupaten Gowa, Takalar, Bataeng, dan kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
KOMPAS.com - Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu tarian tradisional yang ada di Indonesia. Tari Kipas Pakarena berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan, yang awalnya berkembang pada masa Kerajaan Gowa. Nama Pakarena merupakan gabungan dari dua kata dalam Bahasa Gowa, yaitu “pa” yang artinya pelaku, dan “karena” berarti bermain.
Dalam pertunjukan tari, selain gerakan tari yang memukau, tata rias busana juga menjadi hal penting untuk mendukung suasana dari tarian yang dihadirkan. Di Indonesia, kita mengenal berbagai macam jenis tata rias busana dalam tari. Berikut adalah beberapa jenis tata rias busana dalam tari: 1. Tata Rias Busana Tari Bali
DeHf3m.
tata busana tari kipas pakarena